• SMAN 15 TANJUNG JABUNG BARAT
  • KAMPUS HIJAU BERKILAU

PENYELARASAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN PEMBELAJARAN MENDALAM

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 21/08/2025

Materi ini merupakan bagian dari pelatihan asinkronus selama 3 jam pelajaran (@45 menit) yang bertujuan memberikan pemahaman tentang penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan dengan konsep Pembelajaran Mendalam. Materi ini mencakup perumusan ulang Visi, Misi, dan Tujuan yang selaras dengan Pembelajaran Mendalam serta strategi untuk meningkatkan rasa kepemilikan warga satuan pendidikan terhadapnya.

A. Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan dengan Pembelajaran Mendalam

Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan dengan Pembelajaran Mendalam didasarkan pada School Conditions Rubric (Quinn et al., 2019), yang menggambarkan empat tingkat perkembangan:

  1. Terbatas: Tidak ada strategi, tujuan, atau dukungan implementasi untuk Pembelajaran Mendalam; keputusan masih mengikuti kebiasaan lama.

  2. Mulai Berkembang: Strategi dan tujuan Pembelajaran Mendalam mulai dirumuskan secara formal, tetapi belum konsisten.

  3. Mulai Berprogres: Strategi tertulis jelas, dipahami bersama, dan sebagian besar keputusan sudah selaras dengan Pembelajaran Mendalam.

  4. Mapan dan Terimplementasi: Strategi Pembelajaran Mendalam ringkas, jelas, dimiliki bersama oleh warga satuan pendidikan, dan menjadi dasar pengambilan keputusan.

Tujuan Pelatihan: Peserta dapat merumuskan ulang Visi, Misi, dan Tujuan yang selaras dengan Pembelajaran Mendalam serta meningkatkan rasa kepemilikan warga satuan pendidikan melalui strategi yang tepat.

B. Visi Satuan Pendidikan

Definisi: Visi adalah gambaran ideal masa depan satuan pendidikan yang mencerminkan cita-cita bersama warga satuan pendidikan (guru, murid, orang tua, komite sekolah, dan stakeholder) tentang pendidikan berkualitas (Hastasasi et al., 2024).

Karakteristik Visi:

  • Memberikan panduan, motivasi, dan arah.

  • Ideal, realistis, kredibel, atraktif, singkat, mudah dipahami, dan berfokus pada mutu.

  • Selaras dengan Pembelajaran Mendalam, menumbuhkan eksplorasi, kolaborasi, refleksi, dan inovasi.

  • Dibangun secara kolektif, menggambarkan prinsip organisasi pembelajar (learning organization) (Senge, 2006), yang adaptif dan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan.

  • Memperhitungkan kearifan lokal, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, dan Standar Proses.

Peran Visi: Menjadi penunjuk arah, mempersatukan tujuan, dan memberi makna pada setiap layanan Pembelajaran Mendalam.

C. Misi Satuan Pendidikan

Definisi: Misi adalah langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi, mencakup program jangka pendek, menengah, dan panjang (Hastasasi et al., 2024).

Karakteristik Misi:

  • Berisi tindakan nyata, bukan hanya keadaan.

  • Terkait erat dengan indikator visi.

  • Berorientasi pada murid dan melibatkan berbagai perspektif warga satuan pendidikan.

  • Dirumuskan secara kolaboratif untuk meningkatkan rasa memiliki.

Peran Misi: Menjadi panduan operasional untuk mencapai visi, membuat program lebih terarah dan bermakna.

D. Tujuan Satuan Pendidikan

Definisi: Tujuan adalah hasil nyata yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu, disesuaikan dengan karakter dan keunikan satuan pendidikan (Hastasasi et al., 2024).

Karakteristik Tujuan:

  • Selaras dengan visi, misi, dan nilai-nilai satuan pendidikan.

  • Fokus pada hasil bagi murid, termasuk karakter, keterampilan abad ke-21, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan (Schleicher, 2018; Tawil & Locatelli, 2015).

  • Spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (metode SMART).

  • Mencerminkan 8 Dimensi Profil Lulusan, seperti kemampuan berpikir kritis, empati, dan perilaku baik.

  • Dapat disesuaikan untuk pendidikan khusus atau kesetaraan (Paket A, B, C).

Prinsip Penyusunan Tujuan:

  • Membantu murid mengenal diri dan cara belajar mereka.

  • Memungkinkan murid melihat kemajuan, merefleksikan kekuatan, dan menetapkan tujuan individu.

  • Dievaluasi dan direfleksikan secara berkala berdasarkan Dimensi Profil Lulusan.

Peran Tujuan: Menjadi indikator keberhasilan visi dan misi, menggambarkan kualitas lulusan secara intelektual, emosional, dan sosial.

E. Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan

Langkah Penyelarasan:

  1. Analisis Lingkungan: Mempertingatkan sumber daya manusia, budaya sekolah, letak geografis, kemitraan, dan dukungan eksternal (CSR, DUDI) agar sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional.

  2. Perumusan Ulang: Berdasarkan analisis dan masukan pemangku kepentingan, visi, misi, dan tujuan diselaraskan dengan kerangka Pembelajaran Mendalam (praktik pedagogis, lingkungan belajar, pemanfaatan digital, kemitraan).

  3. Peran Pendamping: Memantau dan menjadi coach dalam proses perumusan ulang.

Tujuan Penyelarasan: Memastikan visi, misi, dan tujuan relevan dengan kondisi satuan pendidikan dan mendukung pencapaian 8 Dimensi Profil Lulusan.

F. Peningkatan Rasa Kepemilikan Warga Satuan Pendidikan

Untuk menjadikan visi, misi, dan tujuan "hidup" dan dijalankan, diperlukan rasa kepemilikan warga satuan pendidikan melalui prinsip-prinsip berikut:

  1. Partisipasi Aktif:

    • Melibatkan guru, tenaga kependidikan, murid, orang tua, dan stakeholder dalam memberikan masukan, pengambilan keputusan, dan evaluasi program (Epstein, 2018).

    • Membangun kemitraan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan sense of belonging (Sanders, 2008).

    • Strategi: Forum diskusi, tim perumus program, dan apresiasi atas kontribusi.

  2. Kepemilikan Bersama:

    • Visi, misi, dan tujuan adalah milik bersama, dibangun melalui keterlibatan sejak awal (Fullan & Quinn, 2015).

    • Strategi: Ciptakan ruang partisipatif agar semua pihak merasa dihargai dan bertanggung jawab.

  3. Koherensi:

    • Memastikan program dan kebijakan selaras dengan visi, misi, dan tujuan melalui komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan kolektif (Honig & Hatch, 2004).

    • Strategi: Refleksi bersama dan evaluasi rutin untuk menjaga keselarasan.

  4. Kolaborasi:

    • Membangun jaringan kolaboratif untuk mendukung inovasi dan penerimaan visi bersama (Moolenaar et al., 2010; Goddard et al., 2007).

    • Strategi: Forum seperti Tim Pengembang Kurikulum, komunitas belajar guru, atau kegiatan parenting.

  5. Transparansi dan Akuntabilitas:

    • Transparansi: Membuka informasi tentang kebijakan, program, dan evaluasi secara jelas (OECD, 2013).

    • Akuntabilitas: Memastikan setiap pihak memahami peran dan tanggung jawabnya melalui rapat evaluasi, umpan balik, atau laporan terbuka (DuFour & Eaker, 2009).

    • Strategi: Komunikasi rutin dan evaluasi kolaboratif.

  6. Pemberdayaan:

    • Memberi ruang kepada warga satuan pendidikan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program (Ahmadi & Arief, 2022; Robertson et al., 2020).

    • Strategi: Forum murid, musyawarah kelas, atau tim pelaksana kegiatan.

  7. Keteladanan:

    • Kepala Satuan Pendidikan sebagai role model dengan menunjukkan perilaku yang selaras dengan visi dan misi (Sulastri et al., 2021; Hallinger & Heck, 2010).

    • Strategi: Terlibat aktif dalam komunitas belajar, menerima umpan balik, dan menunjukkan komitmen.

G. Daftar Pustaka

Materi ini merujuk pada sumber-sumber seperti Dive into Deep Learning (Quinn et al., 2019), Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (Hastasasi et al., 2024), The Fifth Discipline (Senge, 2006), serta penelitian dari Ahmadi & Arief (2022), Epstein (2018), Fullan & Quinn (2015), dan lainnya.

Materi Selengkapnya BACA DI SINI

Semoga ada manfaatnya, terima kasih.

SMA Negeri 15 Tanjung Jabung Barat: NEMABELCO, BERKILAU
Together Everyone Achieves More. Yes!

 

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMAN 15 Tanjung Jabung Barat Laksanakan Pembelajaran Mandiri Selama Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 31/10/2025 Menindaklanjuti surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Nomor R-400.3/S-906/DISDIK/X/2025 tertanggal 30 Oktober 2025, SMAN 15 Tan

31/10/2025 04:17 - Oleh Administrator - Dilihat 518 kali
Debat dan Kampanye Pemilihan Ketua/Wakil Ketua OSIS dan MPK SMAN 15 Tanjung Jabung Barat Masa Bakti 2025/2026

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 30/09/2025 Suasana demokrasi terasa hangat di lingkungan SMA Negeri 15 Tanjung Jabung Barat. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan Deba

30/09/2025 16:00 - Oleh Administrator - Dilihat 454 kali
SMA Negeri 15 Tanjab Barat Borong Juara di FLS3N 2025 Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 08/07/2025 Kabar bahagia datang dari ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat!

08/07/2025 18:00 - Oleh Administrator - Dilihat 906 kali
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR 11 TAHUN 2025 TENTANG PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 03/07/2025 Latar Belakang Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 11 Tahun 2025 diterbitkan untuk menggantikan Peraturan Menteri

03/07/2025 02:40 - Oleh Administrator - Dilihat 4821 kali
PERMENDIKDASMEN NOMOR 10 TAHUN 2025 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 10/06/2025 Peraturan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 Tentang SKL (Standar Kom

10/06/2025 20:00 - Oleh Administrator - Dilihat 2112 kali